+62 821 - 8818 - 8036

|

academyminingplus@gmail.com

|

Menara Bidakara 2, Annexe Builiding, Lt 4 Jl. Gatot Subroto, Kav 71-73, Tebet, Jakarta Selatan

20250514040738.jpg

Melakukan Komunikasi Timbal Balik – Juru Ukur Tambang

Posted By Super Admin

2025-05-14

<div>Dalam kegiatan operasional pertambangan, peran Juru Ukur Tambang (Surveyor Tambang) sangat krusial dalam memastikan data spasial dan volumetrik yang akurat untuk mendukung perencanaan, produksi, serta pengawasan tambang. Namun, akurasi teknis saja tidak cukup kemampuan komunikasi timbal balik yang efektif menjadi faktor penentu dalam menjamin data tersebut dipahami, digunakan, dan diterapkan dengan benar oleh seluruh tim kerja.<br><br></div><ul><li><strong>Apa Itu Komunikasi Timbal Balik?</strong></li></ul><div>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Komunikasi timbal balik adalah proses pertukaran informasi dua arah yang melibatkan umpan balik secara aktif antara pemberi dan penerima pesan.&nbsp;Dalam konteks juru ukur tambang, hal ini mencakup komunikasi antara surveyor dengan:<br>- Tim perencanaan tambang (mine planner)<br>- Operator alat berat<br>- Foreman/mandor lapangan<br>- Engineer tambang<br>- Pihak manajemen teknis<br>Komunikasi yang efektif membantu menghindari kesalahpahaman, meningkatkan efisiensi kerja, dan mempercepat pengambilan keputusan.<br><br></div><ul><li><strong>Pentingnya Komunikasi Timbal Balik dalam Tugas Juru Ukur Tambang<br></strong>&nbsp;Memastikan Validitas Data di Lapangan<br>&nbsp;Surveyor harus memastikan bahwa hasil pengukuran dipahami dengan tepat oleh tim lapangan, seperti data titik koordinat peledakan atau batas pengupasan.</li></ul><div><br></div><ul><li><strong>Koordinasi Antar Divisi Operasional</strong></li></ul><div>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Juru ukur menjadi jembatan antara data lapangan dan kebutuhan perencanaan tambang. Komunikasi yang jelas memastikan bahwa data tersebut diinterpretasikan secara tepat dalam desain tambang.<br><br></div><ul><li>Menanggapi Umpan Balik Teknis</li></ul><div>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Misalnya, jika engineer menerima peta atau model permukaan yang tidak sesuai, surveyor harus terbuka terhadap umpan balik dan melakukan klarifikasi atau perbaikan data.</div><ul><li>Mendukung Pengambilan Keputusan yang Cepat dan Akurat</li></ul><div>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Dalam kondisi dinamis seperti perubahan desain pit atau relokasi jalan tambang, komunikasi cepat dan timbal balik sangat diperlukan agar perubahan dapat segera diakomodasi di lapangan.<br><br><strong>1. Prinsip-Prinsip Komunikasi Efektif untuk Juru Ukur Tambang</strong></div><ul><li>Kejelasan: Gunakan istilah teknis yang dimengerti oleh seluruh tim.</li><li>Akurat: Pastikan data yang disampaikan telah divalidasi dan tidak menimbulkan interpretasi ganda.</li><li>Responsif: Tanggapi pertanyaan atau koreksi dengan cepat.</li><li>Dokumentatif: Komunikasi penting (hasil pengukuran, perubahan desain, revisi volume) sebaiknya terdokumentasi secara tertulis.</li><li>Sikap Terbuka: Menerima kritik atau masukan sebagai bagian dari peningkatan kualitas kerja.</li></ul><div><strong><br>2. Media Komunikasi yang Efektif di Lapangan Tambang</strong></div><ul><li>Radio HT dan komunikasi suara langsung : Digunakan untuk instruksi cepat di lapangan.</li><li>Laporan harian dan peta kerja cetak atau digital : Menyediakan data yang bisa diverifikasi dan digunakan secara bersama.</li><li>Aplikasi berbasis cloud atau perangkat lunak tambang : Memungkinkan sinkronisasi data secara real-time dan kolaborasi antara surveyor dan planner.</li><li>Briefing harian dan toolbox meeting :Merupakan wadah komunikasi rutin dan diskusi teknis untuk menyamakan persepsi.</li></ul><div><br>Kemampuan juru ukur tambang bukan hanya terletak pada penguasaan alat ukur dan perangkat lunak, tetapi juga pada kemampuan menjalin komunikasi timbal balik yang efektif<br>dengan berbagai pihak yang terlibat dalam operasi tambang. Hal ini akan menghasilkan kerja tim yang lebih solid, keputusan teknis yang lebih tepat, serta produktivitas tambang yang optimal.<br><br>Sumber Referensi:</div><ul><li>Kementerian ESDM RI – Pedoman Teknis Juru Ukur Tambang</li><li>Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) – SKKNI Bidang Juru Ukur Tambang</li><li>Modul Pelatihan Juru Ukur Tambang – Mining Plus Indonesia (Materi Pak Aep)</li><li>Robbins, S.P. (2016). Organizational Behavior, 16th Ed. – Pearson Education</li></ul><div><a href="https://www.minerba.esdm.go.id">https://www.minerba.esdm.go.id</a><br><a href="https://bnsp.go.id">https://bnsp.go.id</a><br><br></div>
© 2024 Mining Plus Indonesia. All Rights Reserved.